Penerapan Jaringan Syaraf Tiruan Dalam Memprediksi Tingkat Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara Menurut Provinsi Tujuan Menggunakan Algoritma Backpropagation Conjugate Gradient

Abstract

Jumlah kedatangan wisatawan domestik bervariasi setiap tahunnya untuk setiap provinsi tujuan di Indonesia, mengalami kenaikan dan penurunan. Sebagai contoh, di provinsi unggulan seperti Bali, terjadi kenaikan yang konsisten setiap tahun. Pada tahun 2020, jumlah wisatawan sebanyak 8.819.530, naik menjadi 9.985.110 pada tahun 2021, 14.259.714 pada tahun 2022, dan 15.173.617 pada tahun 2023. Di sisi lain, provinsi Sumatera Utara mengalami kenaikan dari tahun 2020 hingga 2022 namun mengalami penurunan pada tahun 2023. Pada tahun 2020, terdapat 14.046.368 wisatawan, yang meningkat menjadi 17.758.183 pada tahun 2021, 23.204.456 pada tahun 2022, dan turun menjadi 2.053.271 pada tahun 2023. Fenomena ini menjadi dasar penelitian saat ini, dengan tujuan memberikan data prediksi kepada pemerintah daerah. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi penurunan kedatangan wisatawan dengan meningkatkan kualitas wilayah masing-masing pada tahun-tahun berikutnya. Untuk memprediksi tingkat perjalanan wisatawan domestik menurut provinsi, penelitian ini menggunakan metode JST Algoritma Backpropagation conjugate gradient. MATLAB (versi 7.13 R2011b) digunakan sebagai alat, menggunakan lima arsitektur model (2-3-1, 2-7-1, 2-15-1, 2-45-1, dan 2-8-17-1) untuk menguji data untuk estimasi/prediksi. Model terbaik yaitu 2-8-17-1, mencapai ketepatan 94%, dengan 170 iterasi dalam waktu tidak kurang dari 1 detik dan MSE 0,008118265. Dengan akurasi 94%, model ini akan digunakan untuk memprediksi jumlah perjalanan wisatawan ke Nusantara menurut provinsi tujuan pada tahun 2024.